Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan berencana untuk membuat tentara cyber. Pasukan inilah yang nantinya bertugas menjaga keutuhan NKRI di dunia maya. Berbagai jenis serangan cyber memang
sudah mulai sering terjadi di Indonesia. Bahkan sekitar tiga pekan
lalu, situs Kementerian Pertahanan sempat diretas oleh hacker yang belum
diketahui identitasnya. Tak ingin jadi bulan-bulanan di dunia
maya. Pemerintah pun segera berbenah, salah satunya mulai muncul wacana
soal memperkuat pertahanan cyber.
Dalam hal ini salah seorang Direktur
Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) di Kementerian Pertahanan
Indonesia bernama Pos M. Hutabarat kabarnya juga telah melakukan studi
banding dengan keberadaan tentara cyber di berbagai negara lainnya,
seperti Iran, Korea Selatan, Cina dan Amerika Serikat. Unit kekuatan
tentara cyber ini nantinya akan berkolaborasi dengan unit kesatuan dari
angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara.
Dan terkait dukungan yang bakal
diberikan, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro juga telah menegaskan
kalau pihaknya juga bakal terus berkoordinasi dan menjalin kerjasama
dengan Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) untuk mendukung
secara penuh keberadaan tentara cyber yang tergabung dalam unit
Indonesian National Cyber Security (INCS). Selain itu, tak tertutup
kemungkinan pihaknya juga akan berkerjasama dengan beberapa lembaga
pemerintah terkait lainnya, seperti Badan Intelejen Nasional (BIN),
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar