Semakin luasnya penerapan Teknologi Informasi di berbagai bidang, telah membuka peluang yang besar bagi para tenaga profesional Tl untuk bekerja di perusahaan, instansi pemerintah, swasta dan asing di era globalisasi ini.
Menurut Edi Tjahya, managing director JOBsDB, terdapat beberapa bidang pekerjaan TI yang peluangnya cukup besar, seperti system analyst, network engineering, programmer, dan web designer. Beberapa posisi di bidang TI tersebut yang lowong bisa diisi, asal dengan bekal pengetahuan dan skill based yang memadai. Dibawah ini akan dipaparkan sejumlah posisi beserta salarynya tersebut :
Versi JOBsDB.
JUNIOR PROGRAMMER
Meski tidak semua, cukup banyak lulusan ilmu komputer yang memulai karirnya dari sini. Yang umum dicari adalah pemrogram untuk Java, C++ dan Visual Basic, sedangkan web programmer yang sering dibutuhkan adalah mereka yang menguasai bahasa HTML/XML, PHP, ASP, Cold Fusion. Untuk lowongan database, meski saat ini banyak program yang masih memakai bahasa Delphi, namun umumnya programmer yang mengusai bahasa SQL lebih disukai.
Modal: Sarjana (S1) atau diploma di bidang Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Teknik Komputer atau Sistem Informasi. Umumnya tidak memerlukan kualifikasi tambahan, karena yang lebih diutamakan adalah pengetahuan akan suatu bahasa pemograman. Idealnya, Anda memiliki pengalaman kerja satu-dua tahun, atau setidaknya pernah membuat program-program yang dapat dijalankan, dalam skala besar/kecil.
Gaji per bulan: untuk pemula, sekitar Rp 3 juta.
Peluang saat ini : Lapangan kerja untuk programmer cukup banyak, mulai dari perusahaan pengembang software sampai ke perusahaan konsultasi database. Database programmer atau system programmer masih banyak dicari.
Prediksi: Para programer masih tetap akan dibutuhkan keterampilannya di bidang lain, seperti desain web, analisis sistem, maupun pengembangan software.
SYSTEM ANALYST
System analyst adalah orang yang tugasnya menganalisis dan mendesain sistem yang akan digunakan dalam suatu perusahaan/organisasi. Ia dituntut mengenal mulai dari apa yang diminta oleh klien (system definition), pengerjaan database-nya (system implementation), hingga ke pengenalan hardware. Kemampuan untuk budgeting (menghitung anggaran) yang akan dipakai dalam pengerjaan sistem juga penting. Dalam praktek, system analyst dan programer bekerja bersama. System analyst mendesain dan menganalisis sistem, dan programmer yang akan membuat kode-kodenya. System analyst juga memiliki tugas yang hampir sama dengan project manager, hanya tentunya dalam skala yang lebih permanen.
Modal: Lulusan S1 bidang Sistem Informasi, Manajemen Informatika atau Teknik Informatika. Berpengalaman sekitar dua tahunan atau pernah membawahi suatu proyek atau pengerjaan sistem. Jarang yang meminta sertifikasi vendor, meskipun tentunya akan merupakan nilai plus bila anda memilikinya.
Gaji per bulan: Sekitar Rp 6 juta.
Peluang saat ini: Perusahaan berskala besar di bidang apa saja (misal: multimedia, perbankan, kosmetik, rokok) membutuhkan tenaga system analyst, mengingat setiap klien menginginkan sistem yang efektif dan tepat guna.
Prediksi: Menurut sebuah catatan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat, jumlah kebutuhan karyawan IT akan sangat meningkat hingga 2008, dengan jumlah permintaan terhadap system analyst akan meningkat sekitar 94 persen.
IT MANAGER
Sering juga disebut sebagai “IT Guru”. Di luar negeri, seorang IT manager dituntut untuk mengetahui hampir segala sesuatu mengenai sistem dan aplikasi.
Modal: Lulusan S1 Ilmu Komputer, Teknik Komputer atau Teknik Informatika, ditambah pengalaman antara 5 hingga 10 tahun.Tentunya diharapkan pengalaman selama ini mencakup pengetahuan akan bahasa pemograman, sistem jaringan, sistem database, troubleshooting, dan people skill.
Gaji per bulan: Sekitar Rp 15 juta.
Peluang saat ini: Masih jarang yang mempekerjakan IT Manager dari luar. Yang umum terjadi adalah para perusahaan mengambil sendiri orang dalam yang telah bekerja cukup lama, dan memiliki banyak pengalaman. Bisa saja ada yang memulai karirnya dari programer, beranjak ke system analyst, lalu naik ke senior analyst, barulah selanjutnya dipromosikan sebagai IT manager.
Prediksi: IT manager belum dianggap sebagai fungsi yang sangat penting dalam perusahaan-perusahaan di Indonesia. Bahkan banyak yang beranggapan pekerjaannya lebih sedikit atau lebih ringan, padahal yang terjadi adalah sebaliknya. Batasan job-des untuk para pelaku IT ini di tanah air kita masih belum jelas. Jadi, seorang IT manager harus Tahu semua. Semoga 5-10 tahun ke depan batasan-batasan ini akan lebih jelas.
Web Designer & Graphic Designer
Seorang web designer bertanggung jawab atas elemen visual dan multimedia dari sebuah situs. Bekerja sama dengan programer web, mereka bertugas merancang situs baik dari segi isi maupun grafis. Seorang graphic designer dapat bekerja di luar desain situs, seperti menjadi staf artistik pada majalah atau koran.
Modal: Lulusan Diploma atau S1 bidang Desain Grafis, Desain Komunikasi Visual atau Komputer Multimedia dengan pengalaman pernah membuat situs. Untuk desainer web diharuskan menguasai Flash, Photoshop, Dream Weaver, Quark X-Press, Freehand dan software pengolah gambar lainnya. Mereka pun perlu memiliki kreativitas seni yang tinggi. Idealnya, ia pun bisa bahasa programming, walaupun dalam skala kecil. Setidaknya untuk bahasa scripting. Sehingga, ia dapat mengimbangi antara ide & aplikasi.
Gaji per bulan: sekitar Rp 4 juta.
Peluang: Saat ini di Indonesia saja tercatat sekitar 190 hingga 200 situs baru yang muncul tiap minggu. Niscaya, tenaga ahli di bidang desain web tetap menjadi suatu kebutuhan.
Prediksi: Dengan semakin berkembangnya e-commerce, semakin banyak pula tenaga desainer web dan programer web yang dibutuhkan.
System Administrator/Network Administrator
Seorang system administrator bertugas menjaga keamanan & kontinuitas jaringan sistem yang digunakan, termasuk hal-hal seperti mengeset komputer agar terkoneksi ke internet, mengeset e-mail server (misal: Outlook), FTP server, DNS server. Network administrator merupakan orang yang sering ditanyai bila terjadi troubleshooting dalam jaringan.
Modal: Selain berbekal gelar sarjana (S1) atau diploma bidang Teknik Komputer/Teknik Informatika, kebanyakan perusahaan menginginkan si calon pelamar memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang networking protocol seperti TCP/IP atau Apple Talk. Pengalaman menggunakan sistem keamanan seperti firewall, VPN, atau antivirus pun penting.
Gaji per bulan: Rp 5 juta.
Peluang: network administrator sangat diperlukan, mengingat semakin banyak instansi atau perusahaan yang menetapkan jaringan dalam sistem mereka.
Prediksi: permintaan terhadap kebutuhan tenaga kerja ini stabil.
ERP CONSULTANT. Sad
Tugas intinya adalah memberi masukan atau saran akan pengembangan suatu sistem dengan software database tertentu. Tujuannya supaya perusahaan klien lebih efektif dalam melakukan pekerjaan, dengan pengeluaran yang lebih minim. Tak jarang seorang konsultan ERP (Enterprise Resource Planning) juga dituntut untuk memberi solusi pengumpulan dan pencarian data (data warehousing & data mining).
Modal: Lulusan S1 bidang Teknik Informasi atau Sistem Informasi. Yang penting adalah pernah menggunakan atau mengimplementasi sistem database tertentu, seperti Oracle atau SAP. Karenanya, terdapat bermacam-macam konsultan saat ini, seperti Oracle consultant, SAP consultant, PeopleSoft consultant, dan sebagainya.
Gaji per bulan: Untuk konsultan yang bekerja sendiri, gajinya tergantung proyek yang dikerjakan. Sebagai gambaran, untuk mengimplementasi software database untuk bisnis, sebuah perusahaan perlu membayar sekitar US$ 100.000 hingga US$ 200.000 (sekitar Rp 880 juta-Rp1,7 milyar). Perusahaan konsultasi bisnis seperti JD Edwards atau SAP sendiri juga mempekerjakan tenaga konsultan.
Peluang: Seiring semakin berkembangnya aplikasi untuk database, diperlukan tenaga konsultasi untuk memberi masukan. Sayangnya di Indonesia sendiri, karena harganya yang cukup mahal, hanya perusahaan berbasis internasional yang mengimplementasi database ERP.
Prediksi: “In the next five yearsâ€, para programer yang berhubungan dengan program-program SAP yang sedang laku keras saat ini masih akan banyak dicari.
Peluang kerja di bidang Teknologi Informasi lainnya, yang saat ini masih banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan baik di dalam maupun di luar negeri adalah : IT Help Desk, AutoCAD Drafter, Sales, Project Manager, Computer Operator, Teknisi Komputer, WebMaster, Web Chief Editor, Web Administrator, Manager Web Content, Unix Admnistration Manager, Director Software, Java Developer, Network M anager, System Architect.
Menurut Edi Tjahya, managing director JOBsDB, terdapat beberapa bidang pekerjaan TI yang peluangnya cukup besar, seperti system analyst, network engineering, programmer, dan web designer. Beberapa posisi di bidang TI tersebut yang lowong bisa diisi, asal dengan bekal pengetahuan dan skill based yang memadai. Dibawah ini akan dipaparkan sejumlah posisi beserta salarynya tersebut :
Versi JOBsDB.
JUNIOR PROGRAMMER
Meski tidak semua, cukup banyak lulusan ilmu komputer yang memulai karirnya dari sini. Yang umum dicari adalah pemrogram untuk Java, C++ dan Visual Basic, sedangkan web programmer yang sering dibutuhkan adalah mereka yang menguasai bahasa HTML/XML, PHP, ASP, Cold Fusion. Untuk lowongan database, meski saat ini banyak program yang masih memakai bahasa Delphi, namun umumnya programmer yang mengusai bahasa SQL lebih disukai.
Modal: Sarjana (S1) atau diploma di bidang Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Teknik Komputer atau Sistem Informasi. Umumnya tidak memerlukan kualifikasi tambahan, karena yang lebih diutamakan adalah pengetahuan akan suatu bahasa pemograman. Idealnya, Anda memiliki pengalaman kerja satu-dua tahun, atau setidaknya pernah membuat program-program yang dapat dijalankan, dalam skala besar/kecil.
Gaji per bulan: untuk pemula, sekitar Rp 3 juta.
Peluang saat ini : Lapangan kerja untuk programmer cukup banyak, mulai dari perusahaan pengembang software sampai ke perusahaan konsultasi database. Database programmer atau system programmer masih banyak dicari.
Prediksi: Para programer masih tetap akan dibutuhkan keterampilannya di bidang lain, seperti desain web, analisis sistem, maupun pengembangan software.
SYSTEM ANALYST
System analyst adalah orang yang tugasnya menganalisis dan mendesain sistem yang akan digunakan dalam suatu perusahaan/organisasi. Ia dituntut mengenal mulai dari apa yang diminta oleh klien (system definition), pengerjaan database-nya (system implementation), hingga ke pengenalan hardware. Kemampuan untuk budgeting (menghitung anggaran) yang akan dipakai dalam pengerjaan sistem juga penting. Dalam praktek, system analyst dan programer bekerja bersama. System analyst mendesain dan menganalisis sistem, dan programmer yang akan membuat kode-kodenya. System analyst juga memiliki tugas yang hampir sama dengan project manager, hanya tentunya dalam skala yang lebih permanen.
Modal: Lulusan S1 bidang Sistem Informasi, Manajemen Informatika atau Teknik Informatika. Berpengalaman sekitar dua tahunan atau pernah membawahi suatu proyek atau pengerjaan sistem. Jarang yang meminta sertifikasi vendor, meskipun tentunya akan merupakan nilai plus bila anda memilikinya.
Gaji per bulan: Sekitar Rp 6 juta.
Peluang saat ini: Perusahaan berskala besar di bidang apa saja (misal: multimedia, perbankan, kosmetik, rokok) membutuhkan tenaga system analyst, mengingat setiap klien menginginkan sistem yang efektif dan tepat guna.
Prediksi: Menurut sebuah catatan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat, jumlah kebutuhan karyawan IT akan sangat meningkat hingga 2008, dengan jumlah permintaan terhadap system analyst akan meningkat sekitar 94 persen.
IT MANAGER
Sering juga disebut sebagai “IT Guru”. Di luar negeri, seorang IT manager dituntut untuk mengetahui hampir segala sesuatu mengenai sistem dan aplikasi.
Modal: Lulusan S1 Ilmu Komputer, Teknik Komputer atau Teknik Informatika, ditambah pengalaman antara 5 hingga 10 tahun.Tentunya diharapkan pengalaman selama ini mencakup pengetahuan akan bahasa pemograman, sistem jaringan, sistem database, troubleshooting, dan people skill.
Gaji per bulan: Sekitar Rp 15 juta.
Peluang saat ini: Masih jarang yang mempekerjakan IT Manager dari luar. Yang umum terjadi adalah para perusahaan mengambil sendiri orang dalam yang telah bekerja cukup lama, dan memiliki banyak pengalaman. Bisa saja ada yang memulai karirnya dari programer, beranjak ke system analyst, lalu naik ke senior analyst, barulah selanjutnya dipromosikan sebagai IT manager.
Prediksi: IT manager belum dianggap sebagai fungsi yang sangat penting dalam perusahaan-perusahaan di Indonesia. Bahkan banyak yang beranggapan pekerjaannya lebih sedikit atau lebih ringan, padahal yang terjadi adalah sebaliknya. Batasan job-des untuk para pelaku IT ini di tanah air kita masih belum jelas. Jadi, seorang IT manager harus Tahu semua. Semoga 5-10 tahun ke depan batasan-batasan ini akan lebih jelas.
Web Designer & Graphic Designer
Seorang web designer bertanggung jawab atas elemen visual dan multimedia dari sebuah situs. Bekerja sama dengan programer web, mereka bertugas merancang situs baik dari segi isi maupun grafis. Seorang graphic designer dapat bekerja di luar desain situs, seperti menjadi staf artistik pada majalah atau koran.
Modal: Lulusan Diploma atau S1 bidang Desain Grafis, Desain Komunikasi Visual atau Komputer Multimedia dengan pengalaman pernah membuat situs. Untuk desainer web diharuskan menguasai Flash, Photoshop, Dream Weaver, Quark X-Press, Freehand dan software pengolah gambar lainnya. Mereka pun perlu memiliki kreativitas seni yang tinggi. Idealnya, ia pun bisa bahasa programming, walaupun dalam skala kecil. Setidaknya untuk bahasa scripting. Sehingga, ia dapat mengimbangi antara ide & aplikasi.
Gaji per bulan: sekitar Rp 4 juta.
Peluang: Saat ini di Indonesia saja tercatat sekitar 190 hingga 200 situs baru yang muncul tiap minggu. Niscaya, tenaga ahli di bidang desain web tetap menjadi suatu kebutuhan.
Prediksi: Dengan semakin berkembangnya e-commerce, semakin banyak pula tenaga desainer web dan programer web yang dibutuhkan.
System Administrator/Network Administrator
Seorang system administrator bertugas menjaga keamanan & kontinuitas jaringan sistem yang digunakan, termasuk hal-hal seperti mengeset komputer agar terkoneksi ke internet, mengeset e-mail server (misal: Outlook), FTP server, DNS server. Network administrator merupakan orang yang sering ditanyai bila terjadi troubleshooting dalam jaringan.
Modal: Selain berbekal gelar sarjana (S1) atau diploma bidang Teknik Komputer/Teknik Informatika, kebanyakan perusahaan menginginkan si calon pelamar memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang networking protocol seperti TCP/IP atau Apple Talk. Pengalaman menggunakan sistem keamanan seperti firewall, VPN, atau antivirus pun penting.
Gaji per bulan: Rp 5 juta.
Peluang: network administrator sangat diperlukan, mengingat semakin banyak instansi atau perusahaan yang menetapkan jaringan dalam sistem mereka.
Prediksi: permintaan terhadap kebutuhan tenaga kerja ini stabil.
ERP CONSULTANT. Sad
Tugas intinya adalah memberi masukan atau saran akan pengembangan suatu sistem dengan software database tertentu. Tujuannya supaya perusahaan klien lebih efektif dalam melakukan pekerjaan, dengan pengeluaran yang lebih minim. Tak jarang seorang konsultan ERP (Enterprise Resource Planning) juga dituntut untuk memberi solusi pengumpulan dan pencarian data (data warehousing & data mining).
Modal: Lulusan S1 bidang Teknik Informasi atau Sistem Informasi. Yang penting adalah pernah menggunakan atau mengimplementasi sistem database tertentu, seperti Oracle atau SAP. Karenanya, terdapat bermacam-macam konsultan saat ini, seperti Oracle consultant, SAP consultant, PeopleSoft consultant, dan sebagainya.
Gaji per bulan: Untuk konsultan yang bekerja sendiri, gajinya tergantung proyek yang dikerjakan. Sebagai gambaran, untuk mengimplementasi software database untuk bisnis, sebuah perusahaan perlu membayar sekitar US$ 100.000 hingga US$ 200.000 (sekitar Rp 880 juta-Rp1,7 milyar). Perusahaan konsultasi bisnis seperti JD Edwards atau SAP sendiri juga mempekerjakan tenaga konsultan.
Peluang: Seiring semakin berkembangnya aplikasi untuk database, diperlukan tenaga konsultasi untuk memberi masukan. Sayangnya di Indonesia sendiri, karena harganya yang cukup mahal, hanya perusahaan berbasis internasional yang mengimplementasi database ERP.
Prediksi: “In the next five yearsâ€, para programer yang berhubungan dengan program-program SAP yang sedang laku keras saat ini masih akan banyak dicari.
Peluang kerja di bidang Teknologi Informasi lainnya, yang saat ini masih banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan baik di dalam maupun di luar negeri adalah : IT Help Desk, AutoCAD Drafter, Sales, Project Manager, Computer Operator, Teknisi Komputer, WebMaster, Web Chief Editor, Web Administrator, Manager Web Content, Unix Admnistration Manager, Director Software, Java Developer, Network M anager, System Architect.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar